Tuesday, June 30, 2015

11 Cara Jitu Mengatasi Android Cepat Panas


Share/Bookmark


Banyak orang mengeluh karena handphonenya cepat sekali terasa panas. Ada yang disebabkan pemakaian ekstrim. Ada yang disebabkan kurangnya pengetahuan pengguna smartphone akan pentingnya merawat perangkat lunak. Ada yang disebabkan penggunaan ekstrim oleh penggunanya.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi temperatur smartphone. Faktor utamanya adalah input dan output energi. Mengacu pada hukum kekekalan energi di sekolah dasar, energi (daya) input = energi output. Yang artinya semakin banyak energi yang digunakan semakin banyak pula kalor yang dikeluarkan. Berikut saran Android For Good Life supaya HP Android anda tetap normal suhunya.

1. Brightness (tingkat kecerahan) layar

android cepat panas, android
Tanpa automatic brightness dan seminimal mungkin
Usahakan jangan aktifkan Auto-brightness pada panel setting dan atur kecerahan pada tingkat seminimal mungkin.
Penjelasan : Auto-brightness menggunakan light sensor pada Smartphone yang berarti light sensor tersebut akan terus menyala. Dan jika light sensor pada Android terus menyala akan menguras baterai dan menghasilkan panas pada baterai.

2. Wallpaper

Wallpaper gelap
Ternyata Wallpaper bukan hanya soal estetika. Wallpaper juga berpengaruh pada temperatur Handphone anda. semakin cerah warna wallpaper semakin besar daya yang dibutuhkan smartphone. Maka ganti wallpaper launcher Android anda dengan gambar yang bertema gelap
Penjelasan : Wallpaper pada launcher pada User Interface Android adalah gambar yang paling sering muncul di layar smartphone kita. Semakin cerah wallpaper maka semakin banyak daya yang dibutuhkan layar untuk mentransmisikan gelombang cahaya menjadi susunan pixel yang membentuk suatu gambar. Hal ini menyebabkan smartphone cepat panas.

3. Penggunaan RAM

ram
Panel RAM manager
Sebelumnya sudah dibahas cara mengatasi Android yang lemot dan cara mengoptimalkan penggunaan RAM. RAM yang penuh dapat menyebabkan Android bekerja ekstra keras sehingga akan membebani baterai dan menghasilkan kalor lebih banyak lagi.

4. Kurangi penggunaan Powerbank

powerbank
Powerbank
Meskipun praktis, namun penggunaan powerbank sangat berpengaruh pada baterai dan temperatur smartphone. Pada dasarnya, sah-sah saja menggunakan powerbank, namun usahakan Handphone pada keadaan stand by dan jangan dioperasikan. Penggunaan powerbank berlebihan dampaknya pada berkurangnya umur baterai dan cepatnya peningkatan suhu baterai. Maka usahakan charge dengan charger original dan gunakan powerbank saat benar-benar diperlukan saja.

5. Hindari penggunaan Android saat sedang di-charge

Sama halnya jika sedang men-charge smartphone Android, lebih baik di shut down atau di airplane mode, selain dapat memperpanjang umur baterai, cara ini juga dapat mempercepat proses charging karena Android tidak perlu mencari sinyal.

6. Matikan data seluler saat bepergian

Kecuali anda sedang menggunakan Aplikasi Peta, usahakan matikan data seluler. Hal ini karena di perjalanan kekuatan sinyal berubah-ubah sehingga smartphone akan kebingungan mencari sinyal. Hal ini berdampak pada banyaknya energi yang terbuang percuma sehingga Android cepat panas.

7. Matikan wi-fi, bluetooth, mobile hotspot, NFC saat tidak dipakai

Selalu matikan keempatnya saat Smartphone sedang tidak membutuhkannya karena akan menguras banyak energi dengan sia-sia.

8. Matikan notifikasi aplikasi yang membuat layar otomatis menyala

LINE, contoh aplikasi yang membuat handphone otomatis menyala
Metode ini bisa sangat efektif jika anda menggunakan aplikasi instant messaging seperti LINE yang jika anda mendapat pesan layar akan langsung menyala. Terkadang saat anda meletakkan handphone di kantong ada pesan yang masuk dan membuat layar menyala cukup lama di dalam kantong membuat baterai terkuras.

9. Game

Walaupun memiliki Smartphone Android premium dengan spesifikasi mumpuni, tetap saja fungsi utama smartphone bukan untuk bermain game. Maka jangan berlama-lama bermain game di smartphone. Berlama-lama main game membuat processor dan GPU harus bekerja ekstra keras sehingga dapat menyebabkan overheat pada mainboard. Saran kami jika senang bermain game online, gunakanlah wi-fi ketimbang data seluler karena lebih efisien dan stabil. Dan jangan pernah bermain game saat Handphone sedang di-charge.

10. Baterai sudah saatnya dipensiunkan

Umur rata-rata baterai Lithium ion yang digunakan pada kebanyakan smartphone adalah 500 hingga 1000 kali charge. Itu artinya jika sehari kita men-charge minimal 2 kali sehari, dalam 1,5 tahun bisa saja baterai sudah cukup tua untuk dipensiunkan. Silahkan pertimbangkan pembelian baterai baru.

11. Kehidupan offline

Ini adalah cara yang paling efektif. Siapapun tentu punya kehidupan di luar dunia digital dan dunia maya. Untuk mengatasi Android yang cepat panas, cara paling jitu adalah dengan tidak menggunakannya. Maksud kami mulailah menyibukkan diri. Anda bisa membaca buku-buku yang hanya tersimpan di rak buku dalam rumah daripada terus-terusan melihat timeline social media yang tidak ada habisnya. Anda bisa mengikuti kursus beladiri atau kelas melukis dan teater. Banyak hal yang bisa dilakukan di dunia ini. Beranjaklah dari tempat tidur dan lakukanlah hal-hal positif.

0 comments:

Post a Comment

Got any question? You can also ask me via e-mail.